Kamus Mahmud Yunus
3 mins read

Kamus Mahmud Yunus

5/5 - (1 vote)

Sekilas Tentang Kamus Mahmud Yunus

Sebelum   menyusun   Kamus   Arab-Indonesia,      pada   tahun   1930   saat      Mahmud  Yunus  menuntut  ilmu  di  Al-Azhar  Kairo,  beliau  sempat  menyusun  kamus yang  dinamai  Kamus  al-Zahabi.

Kamus  ini  adalah  kamus  Arab-Melayudan  bisa  dikatakan  bahwa  kamus  Mahmud  Yunus  merupakan  kamus  pertama  yang dihasilkan oleh putra Indonesia. Sementera kamus Arab-Indonesia Mahmud Yunus  baru  beliau  susun pada  tahun  1972.

Kamus  ini  disusun  saat  Mahmud  Yunus telah kembadi dari Mesir.  Penyusunan  kamus  ini  dilatarbelakangi  oleh  tuntutan  dari  masyarakat,  guru-guru  dan  para  pelajar  agar  mencentek  ulang  kamus al-Zahabisupaya  dapat  membantu   mereka   dalam   belajar   bahasa   Arab. 

Namun   dengan   beberapa   pertimbangan, penyusun keberatan untuk mencetak ulang kamus al-Zahabi karena dirasa banyak kekurangannya.

Hal inilah yang mendorong beliau untuk menyusun kamus Arab-Indonesia. Keputusan Mahmud Yunus untuk menyusun kamus Arab-Indonesia  tampaknya  tepat  sebagai  pengganti  untuk  mencetak  kamus  Arab-Melayu,   dimana   saat   itu   masyarakat   Indonesia   sudah   hidup   dalam   alam  kemerdekaan dan telah menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara dan  bahasa  nasional.

Dan  hampir  seluruh  pelajar  di  seluruh  pelosok nusantara mengenal  dan  menggunakan  kamus  ini. Karena  ukurannya  yang  sedang  dan  ringan memudahkannya untuk dibawa ke mana-mana.

Sistematika Kamus Mahmud Yunus

Dalam  penyusunan  kamus  ini,  penyusun  menyajikan  pendahuluannya  dengan  bahasa  Indonesia  yang  memakai  huruf  Latin.

Kamus  ini  secara  umum  cocok  digunakan  untuk  para  pemula  dan  siapa  saja  yang  hendak  belajar  bahasa  Arab,  meskipun  mereka  belum  mahir  dlam  ilmu  sharaf.

Dalam  kamus  ini,  selain  berisi  kata-kata  Arab  baru,  diterangkan  juga  tafsir-tafsif  sulit  yang  tidak  dapat  diketahui  dengan  kaidah-kaidah  (wazan-wazan)  ilmu  sharaf,  melainkan  harus  dihafal dan didengar dari orang Arab asli (kata-kata sama’i).

Dalam susunannya, kamus ini menetapkan lema (entry) dalam bentuk fi’il madhi,  sehingga  pencarian  kata  dalam  bentuk  apapun  harus  dikembalikan  ke  dalam bentuk asalnya(fi’il madhi).

Misalnya kalau ingin mencari kata ٌسْرَد, ٌس ِّرَدُم, atau ٌةَسَرْدَم, maka pencarian kata tersebut harus berangkat dari entri َسَرَد. Sehingga penguna   kamus   (pelajar)      tidak   menjadi   kesulitan   dengan   pola  seperti   ini   walaupun mereka belum mempelajari ilmu sharaf.

Menurut Mahmud Yunus, yang memudahkan  bahasa  Arab  adalah  karena  bahasa  itu  mempunyai  wazan-wazan (neraca, timbangan).

Apabila wazan-wazanitu dihafal, maka dapat diketahui kata-kata lain dengan cara mengkiaskan dan mencontohkan kepada wazan itu.Bahasa lema kamus ini adalah bahasa Arab dan bahasa penjelasnya adalah bahasa Indonesia.

Kamus ini ukurannya sedang dan ringan sehingga mudah untuk digunakan   dan dibawa   ke   mana-mana. Sebegai pelengkap,   pada   kamus   initerdapat  kosa  kata  bergambar  yang  disajikan  menurut  kelompok  katanya.

Hal  ini  dapat membantu para pelajar untuk belajar bahasa Arab secara visual tanpa perlu menghafalkan mufradat  dan  dapat  membedakan  satu  makna  kata  dengan  makna  lainnya, contoh dalam kata ٌتابِك dan ٌةَور ُّبَس.

Kosa kata bergambar ini terletak antara pendahuluan dan bab alif sebagaimana dalam kamus al-Marbawi.

Sebagai   pelengkap   lainnya,   pada   bagian   akhir   kamus   ini   dilengkapi   dengan Cara Penggunaan Kamus, Daftar Kata-kata Singkatan, dan Daftar Pustaka yang menjadi rujukan kamus tersebut.

Download Kamus Mahmud Yunus

Demikianlah informasi tentang Kamus Mahmud Yunus, Arab-Indonesia, Versi PDF, yang bisa anda unduh, semoga bisa membantu.

Loading

Share this:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *