Terjemah Al Mawidz Syaikh Abdul Qadir Al Jailani
SANG SULTAN AULIA BIOGRAFI SYEKH ABDUL QODIR AL-JAILANI, SEWAKTU KECIL , ADA MALAIKAT YANG SELALU DATANG KEPADAKU SETIAP HARI DALAM RUPA PEMUDA TAMPAN. IA MENEMANIKU KETIKA AKU BERJALAN MENUJU MADRASAH DAN MEMBUAT TEMAN-TEMANKU SELALU MENGUTAMAKAN DIRIKU SEHARIAN HINGGA AKU PULANG. DALAM SEHARI, AKU PEROLEH LEBIH BANYAK DARIPADA YANG DIPEROLEH TEMAN-TEMAN SEBAYAKU SELAMA SATU MINGGU. AKU TAK TAK PERNAH MENGENALI PEMUDA ITU . SUATU HARI, KETIKA AKU BERTANYA KEPADANYA, IA MENJAWAB , AKU ADALAH MALAIKAT YANG DIUTUS ALLAH. DIA MENGUTUSKU UNTUK MELINDUNGIMU SELAMA KAU BELAJAR ‘’ITULAH SEPENGGAL CERITA SYEKH ABDUL QODIR AL-JAILANI TENTANG PENGALAMANNYA PADA MASA KECIL
BELIAU LAHIR PADA 470 H. ( 1077-1078 ) DI AL-JIL ( DISEBUT JUGA JAILAN DAN KILAN ) , KINI TERMASUK WILAYAH IRAN. TAHUN KELAHIRANNYA INI DIDASARKAN ATAS UCAPANNYA KEPADA PUTRANYA BAHWA IA BERUSIA 18 TAHUN KETIKA TIBA DI BAGHDAD, BERTEPATAN DENGAN WAFATNYA SEORANG ULAMA TERKENAL , AL-TAMIMI, PADA 488 H. TAHUN ITU JUGA BERTEPATAN DENGAN KEPUTUSAN IMAM ABU HAMID AL-GHAZALI UNTUK MENINGGAL KAN TUGASNYA MENGAJAR DI UNIVERSITAS NIZHAMIAH, BAGHDAD. SANG IMAM TERNYATA LEBIH MEMILIH UZLAH.
IBUNYA , UMMUL KHAIR FATIMAH BINTI SYEKH ABDULLAH SUMI, KETURUNAN RASULILLAH SAW. MENUTURKAN ‘’ ANAKKU , ABDUL QODIR , LAHIR DI BULAN RAMADHAN . PADA SIANG HARI BULAN RAMADHAN , BAYIKU ITU TAK PERNAH MAU DI BERI MAKAN. ‘’
Share this:
